Langsung ke konten utama

Renungan Ramadhan

Satu Keyakinan, Berjuta Rintangan



Ya Allah, andaikan Engkau melahirkanku di saat engkau mengutus Nabi-Mu
Apakah aku sanggup menghadapi hinaan?Cacian?
Makian? 
Dikucilkan?
Diasingkan?
Apakah aku mampu menahan pukulan demi pukulan?

Luka belum kering, akan muncul luka baru
Darah belum berhenti mengalir, akan mengucur darah baru 
Demi Islam dan ajaran suci-Mu, bahkan aku harus diboikot 
Kelaparan bertahun-tahun
Menyaksikan bayi-bayi menangis karena air susu ibunya telah mengering

Anak-anak dan remaja harus meregang nyawa
Orang tua renta kehausan
Dibukit berbatu itu, kekeringan
Tak ada yang bisa ditanam
Tak ada yang bisa dimakan

Bagaimana aku menahan air mata yang terpaksa tumpah
Meninggalkan keluarga dan harta benda
Demi membela satu kalimat penuh keyakinan
Bahwa tidak ada Tuhan kecuali Engkau ya Allah, Dan Muhammad Saw hamba dan utusan Engkau Ya Allah

Bahkan jika ada seruan perang, akankah aku rela berkorban?
Menyerahkan nyawa dihadapan pedang?
Panah dan tombak yang siap menikam?

Lebih dari itu, harus membunuh keluarga dan kerabat sendiri?
Sungguh aku tak bisa bayangkan betap berat Perjuangan Rasulullah Saw beserta para sahabatnya

Namun mereka beruntung, karena bertemu langsung dengan sosok pribadi agung

Sedangkan sekarang, hanya tersisa Al Qur'an sebagai petunjuk dan pedoman kehidupan

Maka Ya Allah,
Izinkan aku menjaga dan mengamalkan Al-Qur'an
Dalam satu kendaraan Yayasan
Ridhoi Ya Allah, berikan kekuatan
Mudahkan Ya Allah, Mudahkan

-Pilar Teduh-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Yayasan Al Bahruth Tiris

Sejarah singkat berdirinya Yayasan Al Bahruth Tiris (Al Batir) Yayasan Al Bahruth Tiris atau biasa disingkat Al Batir ini diinisiasi oleh seorang sarjana agama dari Jakarta bernama Jamal dan keluarga besar Bapak Masudi. Jamal adalah anak kedua dari pasangan Bapak Masudi dan Ibu Bariyah. Pada awalnya muncul gagasan membuat Yayasan ini dimulai dengan aktifnya kegiatan keagamaan dan sosial kemanusiaan di Desa Pabean Ilir khususnya Blok Tegur Indramayu dari mulai Jamaah Tahlil setiap malam Jum'at, Jamaah Marhaban Ibu-Ibu setiap Senin sore, dan santunan anak yatim dan dhuafa yang dimotori oleh Jamaah dzikir. Namun, sudah bertahun-tahun jalan, belum ada wadah yang menaungi secara profesional. Semua berjalan sendiri-sendiri begitu saja. Sementara pada saat itu ada aib di masyarakat sudah banyak remaja yang hamil di luar nikah akibat pergaulan bebas. Anak-anak kecil juga tidak ada yang membina dari segi Pendidikan Qur'an maupun akhlaknya. Bila tidak diperhatikan dengan bai...

TPQ AL BATIR Khataman Al Qur'an

Khataman TPQ AL BATIR Sahabat Al Batir Yang Baik, Inilah salah satu program dari TPQ Al Batir yakni Khataman Qur'an bagi anak-anak yang sudah selesai mengaji Al-Qur'an dan Iqra Jilid 6.  Untuk menambah semangat anak-anak dalam mengaji dan mempelajari Al Qur'an, kami adakan tradisi selamatan dengan mengundang ibu-ibu wali murid untuk ikut mendengarkan anak-anaknya mengaji di depan orang tuanya.  Kami bekerjasama juga dengan wali murid untuk membuat hidangan tumpeng untuk dimakan bersama anak-anak. Sebagai bentuk syukur atas anugerah dari Allah SWT yang telah menurunkan kitab pedoman hidup di dunia dan mencapai keselamatan di akhir berupa Al Qur'an Al Kareem, anak-anak juga diberikan bingkisan snack agar mereka bahagia.  Kami mohon doanya dari semuanya, agar anak-anak didik di bawah Taman Pendidikan Qur'an Yayasan Al Bahruth Tiris semakin mencintai Al Qur'an serta besar nanti mampu mengamalkan ajaran suci Al Qur'an dan Islam dengan baik.  Semoga mereka menjadi...

TPQ Al Batir Ramadhan 1441 H/ 2020 M

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ya Allah Yang Maha Mengasihi  Yang Maha Menyayangi Demi keberkahan Ramadhan  Bulan Penuh Ampunan Demi Kesucian Al Qur'an Sebaik-baik kitab tuntunan Kami sedih  Masjid, tak ada tarawih Kami panik Tahun ini, tak ada mudik Yang miskin kelaparan Yang kaya ketakutan Para pejabat sibuk berdebat Rakyat kecil, mati sekarat Inilah wajah dunia sesungguhnya Manusia dibuat tidak berdaya  Menghadapi Virus Corona Yang bahkan tak nampak di mata  Namun sangat berbahaya Ini pelajaran nyata  Bagi yang mau memikirkannya Bahwa yang dianggap tidak ada, ternyata ada Bahkan mampu menyebar ke penjuru dunia Makhluk itu bernama Corona Lalu siapa yang berani berkata Bahwa Engkau Tidak Ada?  -Pilar Teduh-